Ormas Gafatar

Informasi Tentang Gerakan Fajara Nusantara (Gafatar)

Demi Moralitas Bangsa, Gafatar Dideklarasikan

Komhukum (Jakarta) – Tak dapat dipungkiri, bahwa bangsa Indonesia belum juga bisa merdeka seutuhnya dari sistem penjajahan neokolonialis dan neoimperialis, sehingga kekayaan bangsa ini terus-menerus diperas oleh negara-negara penjajah dan secara tidak sadar telah menjadikan bangsa asing sebagai tuan di negeri sendiri.

Pemikiran tersebut melahirkan sebuah tekad yang kuat berdirinya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk mengubah bangsa dalam mensejahterakan rakyatnya. Bahkan menurut Ketua Umum Gafatar Mahful M. Tumanurung kepada Komhukum.com mengatakan, kebiasaan hidup dengan gaya feodalis yang mendewakan penjajah, dan mental budak sebagai bangsa tertindas masih membumi dalam kehidupan keseharian.

Untuk itu kata Mahful, harus di rubah, terlebih hadirnya sikap imperialis-kolonialis yang saat ini menjangkiti generasi bangsa, harus secepatnya dikikis habis. Sebagai sesama anak bangsa yang memiliki kepedulian terhadap dinamika hidup dan kehidupan berbangsa, bernegara kata Mahful lagi, di bumi Nusantara, harus memilki tanggung jawab yang besar pada bangsa ini.

“Maka dengan didirikannya Gafatar, di yakini akan mampu menata kembali moralitas bangsa menuju adab kemanusiaan yang setara dan berkeadilan. Kelayakan taraf hidup yang seharusnya ada pada setiap keluarga. Begitupula kelayakan yang ada pada pola pikir massa tentang posisi bangsa ini yang sesungguhnya pernah diperhitungkan oleh bangsa lain” jelasnya pada wartawan di Jalan Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/1).

Keserakahan akan penguasaan materi dengan jalan yang tidak sah, kencangnya aroma persekongkolan dalam mengambil keputusan, persatuan dan kesatuan bangsa yang rentan akan perpecahan dan konflik horizontal, kata Mahful, merupakan perilaku zalim yang sudah membudaya, dan dengan entengnya perbuatan amoral dilakoni oleh para punggawa bangsa yang hipokrit, adalah konsumsi harian yang tak pernah absen dari media berita Nasional. “Suatu fenomena yang bertabrakan dengan nilai-nilai luhur bangsa Nusantara,” imbuhnya

Kenyataan tersebut, membuat dirinya terpicu untuk berbuat. Bahkan tak bisa duduk diam tanpa melakukan apa-apa untuk kemajuan dan kejayaan bangsa. Bahwa bangsa ini harus mampu bangkit dari kedangkalan wawasan dan mental budak yang ditinggalkan oleh penjajah dahulu. “Bangsa ini harus dapat menata perilaku yang bermoral dan bermartabat, karena moralitas adalah cikal bakal terbentuknya sebuah tata nilai kehidupan yang lebih tinggi lagi. Tanpa pembenahan moral dan budaya, maka bangsa ini akan terus menggali jurang keserakahan di antara sesama menuju titik nadir
kehancurannya,” urainya

Tinggalkan komentar »

VISI DAN MISI GAFATAR

Sebagaimana lazimnya sebuah Komunitas atau Organisasi yang memiliki visi dan misi, maka Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara pun memiliki visi dan misi yang berbeda dari organisasi lainya, yakni:

V i s i
Terwujudnya tata kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang damai sejahtera, beradab, berkeadilan dan bermartabat di bawah naungan Tuhan Yang Maha Esa melalui penyatuan nilai-nilai luhur bangsa, peningkatan kualitas ilmu dan intelektualitas, serta pemahaman dan pengamalan nilai-nilai universal agar menjadi rahmat bagi semesta alam.

M i s i
Memperkuat solidaritas, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan khususnya antar sesama elemen bangsa Indonesia serta dunia pada umumnya. Selain itu, juga memupuk saling pengertian dan kerja sama antar sesama lembaga yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap upaya perdamaian dan kesejahteraan dunia.

Tinggalkan komentar »

Deklarasi Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR)

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, acara deklarasi GERAKAN FAJAR NUSANTARA telah terlaksana dengan hikmad, meriah, dan sukses pada Sabtu sore hari 21 Januari 2012 di gedung JIEXPO Kemayoran.

Acara yang di prakarsai Dewan Pimpinan Pusat GAFATAR dan dilaksanakan dengan penuh kerja sama yang saling bahu membahu oleh Panitia Penyelenggara, menjadikan acara tersebut memenuhi target dalam pelaksanaannya. Diperkuat dengan pernyataan 14 DPD oleh Ket DPD Jateng, M. Hadi Suparyono, SE. menyatakan dukungannya atas acara Deklarasi Dewan Pimpinan Pusat.

Dimulai dari pembukaan Indonesia Raya, Mars Gafatar oleh Paduan suara pemuda pemudi remaja Gafatar, kemudian sambutan Ketua Panitia Bp Ir.Andry Cahya yg menjelaskan kemandirian acara yang didanai murni dari iuran anggotanya, serta sekelumit latar belakang yang menggambarkan bahwa Gafatar adalah kumpulan pemuda pemudi yang dengan ikhlas ingin mengabdi dan berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pengabdian kepada ibu pertiwi yang sedang lara.

Diwarnai oleh orasi yang begitu segar oleh budayawan terkemuka Sujiwo Tejo, dengan sindiran dan kritik2 tajamnya atas serangan budaya barat dan timur tengah, acara menjadi bertambah hidup dan meriah.

Begawan puisi pun, Bp Taufik Ismail, ikut menyumbangkan puisi2nya, yang berisikan kata2 positif dari cucu2nya yg perlu dicermati oleh kita.

Ditengah acara, Ketua Umum GAFATAR, Bp. Mahful Tumanurung MA membacakan pidatonya yang syarat dengan visi misi Nusantara. Berisikan uraian ketuhanan, kemanusiaan, tekad persatuan, persamaan hak, kerakyatan, keadilan, dan kebudayaan, dan nilai2 luhur budi pekerti yang terkandung dalam budaya Nusantara maupun Pancasila.

Dan pada puncaknya, deklarasi dikumandangkan oleh 52 orang Deklarator dimana kesemuanya adalah Badan Pendiri. Dipimpin oleh Sekjen Gafatar Berny Satria SE, 5 poin Deklarasi Gafatar dikumandangkan.

Acara ditutup dengan penekanan tombol oleh Wakil Ketua Umum, Bp Ir.Wahyu Sanjaya dan pembunyian kentongan yang dipimpin oleh Bp. Muchtar Asni. 1150 kentongan dipukul secara bersamaan. Hal ini memberikan sebuah simbol dan tanda bahwa kita harus bangun dan tersadar dari tidur. Karena hari sudah Fajar, dan Gerakan Fajar akan terbit. Itulah Gerakan Fajar Nusantara.

DAMAI SEJAHTERA NUSANTARA !!!
NUSANTARA JAYA !!! r

Soure: http://www.gafatar.org

Tinggalkan komentar »